Against the Loveless World

Against the Loveless World

2019 • 385 pages

Ratings21

Average rating4.5

15

Ketika Nahr ditempatkan di sel tahanan tersendiri, dia menghabiskan waktunya dengan mengingat-ingat kejadian dramatis yang membuatnya berakhir di penjara sebuah negara yang hampir tidak pernah dikenalnya, Palestina. Lahir di tahun 70-an di Kuwait dari pasangan pengungsi dari Palestina, dia bermimpi akan bertemu dengan laki-laki sempurna, punya anak, bahkan membuka salon kecantikan sendiri.
Yang terjadi malah sebaliknya, Nahr ditinggalkan oleh suaminya, keluarganya diambang kemiskinan, dia terpaksa melacur, lalu invasi Irak atas Kuwait membuatnya menjadi pengungsi, seperti orang tuanya, menuju Yordania. Pada akhirnya dia menginjakkan kaki di Palestina, ketika akhirnya Nahr ditakdirkan untuk menemukan rumah dan jatuh cinta, di bawah penjajahan israel.
Buku kedua Susan yang aku baca dengan tokoh utama masih seorang diaspora yang akhirnya kembali ke Palestina setelah terusir dua kali, saat nakba 1948 dan Perang enam Hari 1967. Latar belakangnya kutemukan mirip dengan Salt Houses dan aku lebih menikmati cara bercerita Susan Abulhawa, dibanding Hala Alyan.
Disini Susan menceritakan Nahr kembali ke Palestina di bagian tepi barat, dimana ekspansi pemukiman yahudi berkembang pesat. Di buku sebelumnya, The Blue Between Sky And Water, diceritakan tokohnya kembali ke Palestina di bagian Gaza. Untuk kalian yang penasaran bagaimana kehidupan rakyat Palestina dibawah pendudukan militer (Tepi Barat) dan dibawah blokade militer (Gaza), aku sangat merekomendasikan buku-buku Susan Abulhawa.

April 4, 2024