Dari luar, Hailsham tampak seperti sekolah asrama Inggris yang menyenangkan, jauh dari sentuhan kota besar. Murid-muridnya terpelihara dengan baik, diajari seni, olahraga, dan ilmu pengetahuan. Namun anehnya mereka sama sekali tidak dibiarkan berhubungan dengan dunia di luar asrama mereka. Kathy, yang kini sudah dewasa, mengenang kembali masa-masanya di Hailsham. Ingatannya tentang persahabatannya dengan Ruth dan Tommy, teman masa kanak-kanaknya di asrama tersebut, membuka berbagai rahasia di balik dinding Hailsham. Di sanalah manusia dikloning agar bisa menyediakan organ-organ yang dibutuhkan oleh penduduk dunia luar yang sakit. Kisah yang sangat menyentuh ini bercerita tentang kehidupan dan kematian, serta mempertanyakan moral arogansi manusia dalam dunia yang semakin canggih.
Reviews with the most likes.
Awal2 sangat membosankan & membuatku ngantuk, gk ngerti pula jalan ceritanya, tujuan menceritakan kisahnya pun gk paham. Sampai baca blurb di belakang.
Mengingatkanku akan film The Island, bedanya para siswa/hasil klon tdk diceritakan kebohongan seluruhnya. Mereka sedari kecil diberika pendidikan & ketrampilan, bahkan karya2 mereka disimpan & ditunjukkan kepada penyandang dana (ini baru dibeberkan belakangan).
Menceritakan tentang Kathy, seorang perawat, melalui buku ini dia menceritakan kembali mengenai masa kecil & tumbuh besar di Hailsham, mengenai persahabatannya dgn Ruth & Tommy. Walau awalnya sempat bingung, namun di 1/3 akhir buku isinya sangat mengharukan, bagaimana para klon ini berjuang untuk mendapatkan penangguhan waktu sebelum tugas mereka selesai untuk memberi donor.