Ratings32
Average rating4.1
The long awaited end of the Alcatraz series! After reading The Road, settling in for a children's book was the goal - but this one ended up being much more dark than I'd expected. Maybe dark is the wrong work – but certainly a downer.
In lieu of a review let me just give you the imagine of me sobbing
I loved it. It broke my heart. I'm a good way?
The long awaited end of the Alcatraz series! After reading The Road, settling in for a children's book was the goal - but this one ended up being much more dark than I'd expected. Maybe dark is the wrong work – but certainly a downer.
Alcatraz Smedry berhasil menyelamatkan Kerajaan Mokia, namun harga yang harus dibayar sangat mahal; semua Bakat lenyap. Kini Alcatraz dan kawan-kawan harus menyusup ke Perpustakaan Agung, markas utama para penguasa kultus Pustakawan Durjana, untuk mencari penawar bagi Bastille yang berada dalam kondisi koma dan untuk menghentikan ayah Alcatraz merealisasikan rencana yang dapat menghancurkan dunia.
Menimbang level kocaknya seri ini dari buku pertama, aku benar-benar tercengan dengan ending yang disuguhkan Om Sanderson. Jadi aku memperingatkanmu guys, ada momen emosional yg serius di ending buku ini. Seri ini sepertinya akan berlanjut dengan Bastille sebagai narrator, mengingat kondisi mental Alcatraz di akhir buku.