The Next New Syrian Girl
A Syrian American and Syrian refugee who are at odds must chase a haunting secret that leads them all the way to Jordan in this sharp-witted debut perfect for fans of I Am Not Your Perfect Mexican Daughter.
Khadija Shami is a Syrian American high school senior raised on boxing and football. Saddled with a monstrous ego and a fierce mother to test it, she dreams of escaping her sheltered life to travel the world with her best friend.
Leene Tahir is a Syrian refugee, doing her best to adjust to a new life while harboring a life-altering secret.
When their worlds collide the result is catastrophic. To Khadija, Leene embodies the tame, dutiful Syrian ideal she’s long rebelled against. And to Leene, Khadija is the strong-willed, closed-off American who makes her doubt her place in the world.
But as Khadija digs up Leene’s past, a heartbreaking secret and new discovery change everything. As the girls race to unravel the truth, a friendship slowly and hesitantly begins blooming. Doubts are cast aside as they realize they have more in common than they each expected. What they find takes them on a journey all the way to Jordan, changing the course of their lives as they know it.
Tags
Reviews
Popular Reviews
Reviews with the most likes.
Khadija Shaami adalah gadis Suriah-Amerika yang sudah muak dengan ekspektasi untuk menjadi putri Suriah sempurna. Dibebani dengan ego dan pengharapan ibunya, dia akan melakukan apa saja demi bisa meninggalkan Detroit dan berkeliling dunia dengan sahabatnya, Nassima.
Leene Taher pengungsi dari Suriah yang terpesona oleh kehidupan mewah para gadis Suriah di Detroit. Dia memulai hidup baru di Amerika, namun dia masih dihantui oleh masa lalunya.
Dari POV Khadija, kita dibawa bagaimana hidup sebagai warga Amerika Serikat keturunan Suriah. Sering merasa “tidak cukup Amerika” di negeri dimana dia lahir dan dibesarkan, juga “tidak cukup Arab” dalam komunitas keturunan Suriah.
Jika dalam As Long As The Lemon Trees Grow, menceritakan bagaimana perjuangan Salama untuk keluar dari Suriah, maka dari POV Leene kita akan menyelami bagaimana kehidupan pengungsi yang berhasil keluar dari Suriah. Selalu ada perasaan bersalah, kenapa dia berhasil keluar sedang banyak lainnya yang hidupnya berakhir dalam perjalanan (di laut).
Persahabatan keduanya terjalin awalnya karena Leene dan ibunya diterima oleh ibu Khadija dirumahnya. Akhir buku ini sungguh membuat terharu. Untuk sebuah novel debut, menurutku buku ini cukup bagus. Aku sangat merekomendasikan buku ini dibaca saat ramadan, dengan tokoh utama berhijab dan romansa halal.
