Ratings14
Average rating3.8
"Kehidupan memang berat, Pat, dan anak-anak mesti diajari betapa beratnya kehidupan ituf "Kenapa?" "Agar mereka mau bersimpati kepada orang lain. Agar mereka memahami bahwa sebagian orang mengalami kesulitan lebih daripada mereka, dan bahwa perjalanan hidup di dunia ini bisa jadi luar biasa berbeda, tergantung reaksi kimiawi apa yang menggila di benak tiap orang." Pat Peoples meyakini bahwa hidup adalah sebuah film yang bakal berakhir bahagia, makanya dia tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika diizinkan meninggalkan rumah sakit jiwa tempatnya dirawat. Pat sudah berolahraga keras untuk menjaga badannya, berusaha untuk menjadi sosok yang lebih peka, bahkan membaca buku-buku sastra—semua dilakukan agar dia bisa segera rujuk dengan istrinya, Nikki. Pat sudah berubah, jadi seharusnya Nikki juga akan segera kembali ke pelukannya dan mereka berdua hidup bahagia selama-lamanya... ya, kan? Tapi kenapa masalah justru semakin bertambah? Dad ternyata terganggu dengan kehadiran putranya yang sinting di rumah, Mom sepertinya menyembunyikan rahasia besar dari Pat, dan Kenny G—ya, sang saksofonis itu—bahkan menghantui hari-harinya. Yang paling merepotkan adalah Tiffany. Kenapa perempuan itu selalu membuntuti ke mana pun Pat pergi? Novel debut yang menggabungkan cerita cinta, dinamika keluarga, kehidupan penggemar olahraga, dan masalah kesehatan mental ini sudah difilmkan dan meraih nominasi Oscar. Lewat The Silver Linings Playbook, Matthew Quick mengajak kita memasuki isi kepala Pat, melihat caranya memandang dunia lewat sudut pandang yang janggal tapi menawan. "Hangat, menggugah, menghibur, sekaligus jujur." —Justin Cronin
Reviews with the most likes.
She says, “I need you; I need you so fucking bad,” and then she begins to cry hot tears onto my skin as she kisses my neck softly and sniffles. It is a strange thing for her to say, so far removed from a regular woman's ‘I love you,' and yet probably more true.So I pull her a little closer, kiss the hard spot between her perfectly plucked eyebrows, and after a deep breath, I say, “I think I need you too.”
— A quirky roller coaster ride. Had its ups and downs, though mostly downs to be honest. But it's a hopeful book, about finding silver linings in whatever shit life throws at you.